Punya tugas untuk membuat artikel pendidikan dari sekolah? Pahami dahulu seluruh struktur didalamnya agar tidak ada kesalahan dalam pembuatannya.
Artikel adalah bahan bacaan yang banyak ditemukan di koran, majalah ataupun internet. Jenis artikel yang tersedia sangat beragam, mulai dari artikel ilmiah, artikel pendidikan hingga artikel kesehatan. Artikel dibuat tidak terlalu panjang, namun mengandung informasi bagi pembacanya. Karenanya banyak orang yang lebih memilih membaca artikel dibandingkan bahan bacaan lain. Lantas, bagaimana dengan struktur didalamnya? Apakah struktur setiap jenis artikel tidak berbeda?
Definisi Artikel
Artikel merupakan karya tulis yang terdapat dalam laporan berita, surat kabar ataupun esai. Artikel diartikan sebagai sebuah karangan ilmiah yang memiliki sifat faktual dan digunakan untuk menyampaikan gagasan. Panjang pendeknya sebuah artikel tidak dibatasi, karena semuanya disesuaikan dengan aturan dari tempat publikasi artikel.
Hal serupa berlaku untuk anda yang memiliki tugas untuk menulis artikel dengan tema pendidikan. Di mana, artikel yang dituliskan harus sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini. Sebut saja isu terkini akan membahas Pembelajaran Jarak Jauh atau akan dibukanya kembali sekolah di masa pandemi. Tema-teman ini dapat menjadi pilihan untuk didiskusikan bersama pembaca.
Bagaimana Struktur Penulisan Artikel Pendidikan?
Dalam penulisan artikel, terdapat beberapa struktur yang harus dipatuhi. Tanpa struktur ini, tulisan yang anda buat dapat dikategorikan sebagai bukan artikel. Apa saja struktur yang dimaksud?
1. Judul
Sebagai pembuka, anda harus memasukkan artikel dalam tulisan. Judul akan meliputi isu yang akan dibahas. Tidak perlu terlalu panjang, namun sanggup menjadi awal pengantar, agar pembaca dapat memahami maksud penulisan artikel.
2. Latar Belakang dan Identifikasi
Bagian selanjutnya adalah menjelaskan latar belakang topik yang diangkat. Pada bagian ini, anda perlu menjelaskan tempat ataupun waktu masalah tersebut terjadi. Tambahkan pula pandangan atau opini terkait isu, sehingga menjadi pemantik pembaca untuk dapat menyampaikan pendapatnya.
3. Pembahasan
Seperti umumnya tulisan lain, bagian berikutnya adalah menyampaikan pembahasan. Pembahasan dibagi menjadi beberapa bagian, namun anda dapat menyesuaikannya. Pada bagian ini yang terpenting adalah bagian analisis. Di mana, topik bahasan dibedah secara komperhensif untuk menemukan solusi yang memberikan keuntungan bagi seluruh pihak.
4. Kesimpulan
Terakhir adalah bagian kesimpulan. Pada bagian ini anda menyampaikan kembali opini dan hasil analisis topik yang dibahas. Umumnya bagian penutup tidak terlalu panjang (2 hingga 3 paragraf). Satu yang perlu diingat adalah menuliskan kesimpulan tidak boleh sembarangan. Jangan sampai menuliskan hal-hal yang tidak pernah dibahas dalam bagian pendahuluan ataupun pembahasan.
Setiap bagian dari struktur artikel ini, memiliki fungsi masing-masing. Karenanya, setiap bagian harus ada dalam artikel pendidikan yang anda buat. Namun saat anda kesulitan, cobalah untuk mencari referensi artikel yang telah usai. Karena melalui referensi, proses pembuatan akan lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu lama.