Stunting adalah Gangguan Tumbuh Kembang Anak, Ini Cara Cegahnya!

Stunting adalah Gangguan Tumbuh Kembang Anak, Ini Cara Cegahnya!

Jumlah penderita stunting di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentunya membuat resah karena stunting adalah keadaan gangguan tumbuh kembang anak yang bisa menyebabkan berbagai masalah pada kesehatannya serta membuat anak tumbuh kerdil. Sebelum semua terlambat, ini dia cara mencegahnya!

  1. Penuhi Kebutuhan Gizi Selama Hamil

Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mencegah stunting terjadi pada anak adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi anak selama masa kehamilan. Ibu yang sedang hamil sangat disarankan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi hingga suplemen sesuai dengan anjuran dokter.

Beberapa makanan yang harus dikonsumsi ibu selama masa kehamilan adalah telur, kentang, brokoli, makanan laut, pepaya hingga alpukat. Sebab, semua itu mengandung senyawa yang dibutuhkan tubuh ibu hamil.

  1. Rutin Periksakan Kandungan

Ibu hamil juga harus rutin memeriksakan kandungannya untuk mencegah stunting. Pemeriksaan rutin ini berguna untuk memastikan keterbutuhan nutrisi ibu hamil dan untuk mendeteksi jika ada komplikasi selama masa kehamilan. Jika terjadi komplikasi, maka bisa dilakukan tindakan penanganan secepatnya.

  1. Beri Bayi ASI Eksklusif Sampai Usia 6 Bulan

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menghindarkan stunting adalah dengan memberikan bayi ASI eksklusif sampai ia berusia 6 bulan. Hal ini berguna untuk mengurangi peluang stunting pada anak. Sebab, ASI mengandung gizi mikro dan makro yang memang dibutuhkan tubuhnya.

ASI juga mengandung protein whey dan kolostrum yang sangat dibutuhkan bayi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Namun, ada beberapa ibu yang tak bisa memberikan ASI eksklusif karena berbagai hal. Untuk hal ini, Anda bisa memberikan susu formula yang sesuai dengan usianya.

  1. Dampingi ASI dengan MPASI Sehat

Setelah lepas 6 bulan pertama, Anda bisa memberikan bayi ASI yang didampingi dengan MPASI sehat. Dalam hal ini, makanan tersebut harus mengandung gizi yang benar-benar dibutuhkan bayi yang sebelumnya berasal dari ASI yang dikonsumsinya.

  1. Pantau Pertumbuhannya

Sangat penting bagi ibu untuk memantau pertumbuhan buah hatinya. Anda bisa memantau tumbuh kembang mereka dengan melihat tinggi dan berat badan anak. Bawalah si kecil secara berkala ke Posyandu ataupun klinik khusus anak agar ibu bisa memprediksi bila terjadi gangguan pada si kecil.

  1. Jaga Kebersihan Lingkungan

Seperti yang diketahui, lingkungan kotor adalah salah satu penyebab stunting. Oleh sebab itu, Anda harus selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara mencuci peralatan makan dengan benar, mencuci tangan sebelum menyuapi si kecil dan lainnya. Hal ini setidaknya bisa mencegah kemungkinan terjadinya stunting.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tak terjadi stunting pada anak. Anda bisa memulainya sejak dini selagi bayi masih dalam kandungan. Stunting adalah gangguan kronis pada tumbuh kembang anak. Anda tentu tak mau hal ini terjadi pada buah hati sendiri, kan?